Selasa, 28 Februari 2012

TEKNIK BONGKAR-MUAT DI PELABUHAN


Oleh  Dr. Ir.Ernani Lubis, DEA
Pelabuhan sebagai elemen transportasi laut memainkan peranan yang sangat penting dalam menunjang dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan regional. Hal ini disebabkan lebih dari 90 % dari perdagangan internasional dilakukan melalui laut.

Fungsi dasar pelabuhan secara umum dalam perdaganagn internasional adalah sebagai : interface, link dan gateway.
Interface : pelabuhan menyediakan fasilitas dan layanan untuk perpindahan barang dari kapal ke darat atau sebaliknya;
Link         : pelabuhan merupakan bagian penghubung dari rantai transportasi;
Gateway  : pelabuhan sebagai pintu gerbang perdagangan suatu daerah atau negara.

Pemuatan dan Pembongkaran Barang.


Pemuatan dan Pembongkaran barang hendaknya dapat dilakukan secara cepat dan sistematis. Pekerjaan ini sangat tergantung :
-          pada pengalaman;
-          alat-alat bongkar-muat yang digunakan;
-          berat, bentuk dan ukuran koli;
-          sifat masing-masing jenis barang.

Hal-hal yang diperlukan untuk hal tersebut :
-    Long hatch atau hindari waktu pemuatan yang tidak seimbang pd setiap pintu palkah (tergantung juga pada sifat barang : berdebu atau bersih);
-    Overstowage, muatan yang satu menghalangi pembongkaran muatan yang lain;
-    Overcarriage, suatu koli yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan karena suatu kelalaian ketinggalan di kapal atau tidak dibongkar (over carriage cargo) dan sebaliknya suatu muatan yang seharusnya dibongkar di pelabuhan A tetapi dibongkar di pelabuhan B atau overlanded cargo;

 

Pemuatan Bertahap


Rencana pemuatan bertahap pada prinsipnya sama dengan rencana pembongkaran bertahap, yaitu dengan memberitahukan pada agen umum untuk rencana muatan atau kemungkinan muatan yang akan diangkut oleh suatu kapal kemudian agen umum memberitahukan pada masing-masing agen di setiap pelabuhan muat.
Sebelum dilakukan pemuatan, perlu dibuat rencana pemuatan sementara dengan menentukan barang-barang mana yang akan dimuat ke dalam masing-masing palkah dan dilakukan pemisahannya berdasarkan sifat-sifat barang dan pelabuhan tujuan pembongkarannya, untuk itu diperhatikan :
-          Jenis barang yang satu tidak menimbulkan kerusakan atas jenis barang lain;
-          Tidak ada overstowage dan long hatch sekecil mungkin;
-          Usahakan tercapai keadaan penuh dan sarat (full and down).

Waktu penyusunan rencana pemuatan sementara, tergantung pada :
1). Waktu dimulai pemuatan barang-barang ke kapal;
2). Selesainya penerimaan barang-barang dari para pengirim.

Jika pemuatan ke dalam kapal dilakukan setelah penerimaan muatan dari para pengirim barang, maka rencana pemuatan sementara dapat disusun lebih lengkap, atau sebaliknya.

Salah satu cara yang dilakukan untuk melindungi muatan agar tercapai keselamatan dan keutuhan barang-barang adalah memisahkan barang yang satu dg yang lain sesuai dengan bentuknya, sifatnya, dan jenis masing-masing barang. Pemisahan muatan di dalam palka kapal merupakan pengaturan penimbunan dan pemadatan masing-masing jenis barang yang terpisah antara yg satu dg yg lain sedemikian rupa sehingga jenis barang yang satu-oleh karena sifat-sifat internnya tidak menimbulkan kerusakan atas jenis barang yg lain. Misalnya, muatan basah harus terpisah dari muatan kering, muatan berdebu harus terpisah dari muatan bersih, muatan yg berbau harus terpisah dg muatan yang harum. Muatan yg perlu didinginkan  harus dimuat dalam ruangan khusus (cooler room)

Alokasi barang-barang berdasarkan sifatnya.

1.      Muatan Basah (Wet Cargo)
Yaitu muatan berbentuk cairan yg dimuat dalam container. Barang cair yg tidak dimuatnke dlam container tidak termasuk dalam pengertian muatan basah. Ciran yg demikian dimuat dalam Deep tanks atau Peak tanks.
      Contoh : minuman dalam botol, makanan atau buah-buahan basah dalam kaleng, minyak dalam drum, cat dalam kaleng, dsb.
2.      Muatan Kering (Dry Cargo)
Yaitu muatan dalam bentuk kering seperti tepung, beras, bahan-bahan pangan kering, kertas, rokok dalam bungkusan, dsb yg umumnya tidak dapat merusak jenis barang lain, tetapi sebaliknya dapat dg mudah dirusak oleh jenis barang lain. Peletakannya, muatan kering diletakkan di atas muatan basah.
3.      Muatan Kotor/Berdebu (Dirty/dusty Cargoes)
Yang termasuk muatan kotor/berdebu adalah : semen, bijih timah, batubara, dsb. Muatan ini umumnya menimbulkan debu yang dapat merusak jenis barang lain, terutama muatan bersih dan muatan bagus dan enak.
4.      Muatan Bersih (Clean Cargoes)
Pada umumnya muatan bersih tidak merusak jenis barang lainnya dan tidak menimbulkan sisa di tempat yang ditinggalkannya. Muatan bersih antara lain: sandang, benang tenun, perkakas rumah tangga.


5.      Muatan yang mengandung bau (Odorous Cargoes).
Pada umumnya barang ini dpat merusak atau mengakibatkan jenis barang yang lain berbau. Contoh : minyak tanah, ammonia, minyak gemuk, karet mentah, keju, ikan asin, dsb.
6.      Muatan Bagus/Enak (Delicate Cargoes)
Muatan ini  umumnya terdiri dari bahan-bahan pangan : teh, susu bubuk, dsb.
7.      Muatan Berbahaya (Explosif)
Muatan berbahaya adalah barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya karena dapat meledak atau mudah terbakar. Contoh : dinamit, mesiu, kepala peluru, kembang api, alkohol, bensin, korek api, dsb.

Dengan demikian dalam hal pengaturan penimbunan dan pemadatan muatan perlu dipisahkan di masing-masing palkah menurut golongannya.


Pembongkaran Bertahap


Rencana pembongkaran bertahap harus diberitahukan kepada agen di masing-masing pelabuhan bongkar agar dapat disiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan pembongkaran setelah kapal tiba.

Jika pelabuhan pembongkaran terdiri dari beberapa pelabuhan, maka pemberitahuan harus dikirimkan kepada agen umum sehingga dia dapat mengatur instruksi pembongkaran kepada masing-masing agen di masing-masing pelabuhan. Agen umum  menyusun suatu rencana pembongkaran bertahap untuk pelabuhan-pelabuhan dalam daerah tanggung jawabnya yang disinggahi oleh kapal yang bersangkutan.
Isi pemberitahuan yang disampaikan kepada agen umum adalah :

1). Pelabuhan pembongkaran pertama yang disinggahi, pelabuhan pembongkaran kedua, ketiga, dst. sesuai dengan banyaknya pelabuhan pembongkaran yang akan disinggahi;
2). Lamanya kapal berlabuh di masing-masing pelabuhan dan dari tanggal  berapa sampai tanggal berapa;
3). Perincian barang-barang yang akan dibongkar di masing-masing pelabuhan, yaitu banyaknya, beratnya dan jenisnya.

 

Sistem Pembongkaran dan Pemuatan Peti Kemas

Terdapat 4 metode dalam pembongkaran dan pemuatan peti kemas yang umum:
1).  Trailler storage system;
2).  The havy duty fork-lift truck system;
3).  Straddle-carrier system/Sistem straddle carrier
4).  Gantry crane system.

1).  Trailler storage system
       Peti kemas impor yang dibongkar dari kapal dengan menggunakan crane dan diletakkan pada road trailer yang ditarik menuju ke suatu posisi yang telah ditentukan dalam areal penumpukan dan selanjutnya ditarik dengan menggunakan road tractor/traktor. Trailer-trailer yang membawa peti kemas untuk ekspor ditempatkan pada storage area dengan road tractor dan ditarik untuk dimuat ke kapal dengan peralatan pelabuhan. Peti kemas- peti kemas tersebut disusun satu per satu dengan ketinggian satu susun.

2). The havy duty fork-lift truck system

Truck fork-lift dipakai sebagai pengangkut beban berat dengan kapasitas 42 ton dan sebuah top-lift spreader mampu menumpuk peti kemas ukuran 40 feet bermuatan penuh dengan ketinggian susun dua hingga tiga peti kemas, lazimnya dengan ketinggian susun dua. Sebuah side spreader dapat dipakai untuk peti kemas ukuran 20 feet dalam keadaan bermuatan penuh maupun kosong serta untuk peti kemas kosong ukuran 40 feet. Peti kemas kosong dapat ditumpuk hingga ketinggian susun empat. Truk jenis ini dapat memindahkan peti kemas dari sisi kapal areal penumpukan.

3).  Straddle-carrier system/Sistem straddle carrier

Penanganan peti kemas dengan sistem straddle carrier adalah yang paling menonjol saat ini.  Straddle-carrier dapat menumpuk peti kemas dengan ketinggian susun 2 atau 3 buah, menggerakkan peti kemas antara dermaga dan lapangan penumpukan serta melakukan bongkar dan muat peti kemas ke dan dari transportasi darat.

4).  Gantry crane system.

Pada sistem ini peti kemas ditumpuk dengan menggunakan rail-mounted atau robber-tyred gantry-crane. Rail crane dapat menumpuk peti kemas dengan ketinggian hingga susun 5. Pemindahan peti kemas antara dermaga dan areal penumpukan dilakukan dengan menggunakan unit tractor trailler. Sistem ini menghemat penggunaan lahan karena penumpukan bersusun tinggi. Gantry crane memiliki rekor keamanan yang bagus, biaya perawatan rendah dan berumur lebih panjang bila dibandingkan dengan straddle carrier.

Kegiatan Pembongkaran dan Pemuatan Barang Curah

Ada 4 sistem dasar pembongkaran muatan curah kering yang dikenal oleh terminal operator, yaitu grab, sistem pneumatik, conveyor vertikal dan tangga bucket (bucket elevator). Untuk unit trhrougput antara 50 dan 100 ton per jam, sistem yang paling tepat dalah sistem pneumatik atau sistem conveyor vertikal. Untuk throughput antara 1000 s/d 5000 ton per jam, maka sistem yang paling sesuai adalah sistem grab atau bucket elevator. Sistem atau metode pembongkaran dan muatan curah kering paling banyak digunakan adalah sistem Grab.

Sumber : UNCTAD : Port Development Handbook, 2000
NB. Terimakasih untuk mencantumkan sumber apabila mengutip tulisan ini.
 

7 komentar:

  1. pengertian dari grab, sistem pneumatic, conveyor vertical, dan bucket elevator itu apa?
    tidak bisa dijelaskan atau di deskripsikan sedikit kah?
    terima kasih banyak sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ass.wr.wt.saya Ibu Nur Intan  tki singapore sangat berterima kasih kepada Aki Soleh, berkat bantuan angka jitu yang di berikan Aki Soleh, saya bisah menang togel 4D yaitu (9669) dan alhamdulillah saya menang (359,juta)sekarang saya sudah bisah melunasi hutang-hutang saya dan menyekolahkan anak-anak saya. sekarang saya sudah bisah hidup tenang berkat bantuan Aki Soleh. bagi anda yang termasuk dalam kategori di bawah ini;
      1.di lilit hutang
      2.selalu kalah dalam bermain togel
      3.barang-barang berharga sudah habis buat judi togel
      4.hidup sehari-hari anda serba kekurangan
      5.anda sudah kemana-mana tapi belum dapat solusi yang tepat
      6.pesugihan tuyul
      7.pesugihan bank gaib
      8.pesugihan uang balik
      9.pesugihan dana gaib, dan dll
      dan anda ingin mengubah nasib melalui jalan togel seperti saya hub Aki Soleh di no; 082-313-336-747.
      atau anda bisah kunjungi blog AKI "http://angkaramalantogel.blogspot.co.id/"

      Atau Chat/Tlpn di WhatsApp (WA) 
      No WA Aki : 082313336747

      "A T A U  B U K A A J A S I T U S  K A M I"

      UNTUK JENIS PUTARAN; SGP, HK, MACAU, MALAYSIA, SYDNEY, TOTO MAGNUM, TAIPE, THAILAND, LAOS, CHINA, KOREA, KAMBODIA, KUDA LARI, ARAB SAUDI,

      AKI SOLEH dengan senang hati membantu anda memperbaiki nasib anda melalui jalan togel karna angka gaib/jitu yang di berikan AKI SOLEH tidak perlu di ragukan lagi.sudah terbukti 100% akan tembus. karna saya sudah membuktikan sendiri.buat anda yang masih ragu, silahkan anda membuktikan nya sendiri.
      SALAM KOMPAK SELALU.DAN SELAMAT BUAT YANG JUPE HARI INI







      ..( `’•.¸( `‘•. ¸* ¸.•’´ )¸.•’´ ).. 
      «082-313-336-747»  
      ..( ¸. •’´( ¸.•’´ * `’•.¸ )`’•.¸ )..

      Hapus
  2. Mhn ijin copy artikelnya ya, untuk belajar, trims

    BalasHapus
  3. mhn ijin copy artikelnya, untuk belajar, trim

    BalasHapus
  4. alat mengurangi biaya bongkar muat silahkan hubungi kami PT Osi Plastindo Jaya +62 812-8855-588 : +62 888-8552-057

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Mau nanya Pak, apakah Alat bongkar muat curah kering paling efisien ini bisa bermanfaat di perusahaan bapak?

    BalasHapus