Oleh Dr. Ir.Ernani Lubis, DEA
Pelabuhan sebagai elemen transportasi laut
memainkan peranan yang sangat penting dalam menunjang dan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional dan regional. Hal ini disebabkan lebih dari 90 % dari perdagangan
internasional dilakukan melalui laut.
Fungsi dasar pelabuhan secara umum dalam
perdaganagn internasional adalah sebagai : interface,
link dan gateway.
Interface : pelabuhan menyediakan fasilitas dan layanan
untuk perpindahan barang dari kapal ke darat atau sebaliknya;
Link : pelabuhan
merupakan bagian penghubung dari rantai transportasi;
Gateway
: pelabuhan sebagai pintu gerbang perdagangan
suatu daerah atau negara.
Pemuatan dan Pembongkaran Barang.
Pemuatan dan Pembongkaran barang hendaknya dapat
dilakukan secara cepat dan sistematis. Pekerjaan ini sangat tergantung :
-
pada pengalaman;
-
alat-alat
bongkar-muat yang digunakan;
-
berat,
bentuk dan ukuran koli;
-
sifat
masing-masing jenis barang.
Hal-hal yang
diperlukan untuk hal tersebut :
-
Long
hatch atau hindari waktu
pemuatan yang tidak seimbang pd setiap pintu palkah (tergantung juga pada sifat
barang : berdebu atau bersih);
-
Overstowage, muatan yang satu menghalangi pembongkaran muatan yang lain;
-
Overcarriage, suatu koli yang seharusnya dibongkar di suatu pelabuhan karena
suatu kelalaian ketinggalan di kapal atau tidak dibongkar (over carriage
cargo) dan sebaliknya suatu muatan yang seharusnya dibongkar di pelabuhan A
tetapi dibongkar di pelabuhan B atau overlanded cargo;
Pemuatan Bertahap
Rencana pemuatan bertahap pada prinsipnya sama dengan
rencana pembongkaran bertahap, yaitu dengan memberitahukan pada agen umum untuk
rencana muatan atau kemungkinan muatan yang akan diangkut oleh suatu kapal
kemudian agen umum memberitahukan pada masing-masing agen di setiap pelabuhan
muat.
Sebelum dilakukan pemuatan, perlu dibuat rencana
pemuatan sementara dengan menentukan barang-barang mana yang akan dimuat ke
dalam masing-masing palkah dan dilakukan pemisahannya berdasarkan sifat-sifat
barang dan pelabuhan tujuan pembongkarannya, untuk itu diperhatikan :
-
Jenis barang yang satu tidak menimbulkan kerusakan atas
jenis barang lain;
-
Tidak
ada overstowage dan long hatch sekecil mungkin;
-
Usahakan
tercapai keadaan penuh dan sarat (full and down).
Waktu penyusunan rencana pemuatan
sementara, tergantung pada :
1). Waktu dimulai pemuatan
barang-barang ke kapal;
2). Selesainya penerimaan
barang-barang dari para pengirim.
Jika pemuatan ke dalam kapal dilakukan setelah
penerimaan muatan dari para pengirim barang, maka rencana pemuatan sementara
dapat disusun lebih lengkap, atau sebaliknya.
Salah satu cara
yang dilakukan untuk melindungi muatan agar tercapai keselamatan dan keutuhan
barang-barang adalah memisahkan barang yang satu dg yang lain sesuai dengan
bentuknya, sifatnya, dan jenis masing-masing barang. Pemisahan muatan di dalam
palka kapal merupakan pengaturan penimbunan dan pemadatan masing-masing jenis
barang yang terpisah antara yg satu dg yg lain sedemikian rupa sehingga jenis
barang yang satu-oleh karena sifat-sifat internnya tidak menimbulkan kerusakan
atas jenis barang yg lain. Misalnya, muatan basah harus terpisah dari muatan
kering, muatan berdebu harus terpisah dari muatan bersih, muatan yg berbau
harus terpisah dg muatan yang harum. Muatan yg perlu didinginkan harus dimuat dalam ruangan khusus (cooler room)
Alokasi barang-barang berdasarkan sifatnya.
1. Muatan Basah (Wet Cargo)
Yaitu muatan berbentuk cairan yg dimuat dalam
container. Barang cair yg tidak dimuatnke dlam container tidak termasuk dalam
pengertian muatan basah. Ciran yg demikian dimuat dalam Deep tanks atau Peak
tanks.
Contoh : minuman dalam botol, makanan atau buah-buahan basah
dalam kaleng, minyak dalam drum, cat dalam kaleng, dsb.
2. Muatan Kering (Dry Cargo)
Yaitu muatan dalam bentuk kering seperti tepung,
beras, bahan-bahan pangan kering, kertas, rokok dalam bungkusan, dsb yg umumnya
tidak dapat merusak jenis barang lain, tetapi sebaliknya dapat dg mudah dirusak
oleh jenis barang lain. Peletakannya, muatan kering diletakkan di atas muatan
basah.
3. Muatan Kotor/Berdebu (Dirty/dusty Cargoes)
Yang termasuk muatan kotor/berdebu adalah : semen,
bijih timah, batubara, dsb. Muatan ini umumnya menimbulkan debu yang dapat
merusak jenis barang lain, terutama muatan bersih dan muatan bagus dan enak.
4. Muatan Bersih (Clean Cargoes)
Pada umumnya muatan bersih tidak merusak jenis
barang lainnya dan tidak menimbulkan sisa di tempat yang ditinggalkannya.
Muatan bersih antara lain: sandang, benang tenun, perkakas rumah tangga.
5. Muatan yang mengandung bau (Odorous Cargoes).
Pada umumnya barang ini dpat merusak atau
mengakibatkan jenis barang yang lain berbau. Contoh : minyak tanah, ammonia,
minyak gemuk, karet mentah, keju, ikan asin, dsb.
6. Muatan Bagus/Enak (Delicate Cargoes)
Muatan ini
umumnya terdiri dari bahan-bahan pangan : teh, susu bubuk, dsb.
7. Muatan Berbahaya (Explosif)
Muatan berbahaya adalah barang-barang yang dapat
menimbulkan bahaya karena dapat meledak atau mudah terbakar. Contoh : dinamit,
mesiu, kepala peluru, kembang api, alkohol, bensin, korek api, dsb.
Dengan demikian dalam hal pengaturan penimbunan
dan pemadatan muatan perlu dipisahkan di masing-masing palkah menurut
golongannya.
Pembongkaran Bertahap
Rencana pembongkaran bertahap harus diberitahukan
kepada agen di masing-masing pelabuhan bongkar agar dapat disiapkan segala
sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan pembongkaran setelah kapal tiba.
Jika pelabuhan pembongkaran terdiri dari beberapa pelabuhan, maka
pemberitahuan harus dikirimkan kepada agen umum sehingga dia dapat mengatur
instruksi pembongkaran kepada masing-masing agen di masing-masing pelabuhan.
Agen umum menyusun suatu rencana
pembongkaran bertahap untuk pelabuhan-pelabuhan dalam daerah tanggung jawabnya
yang disinggahi oleh kapal yang bersangkutan.
Isi pemberitahuan yang disampaikan kepada agen umum
adalah :
1). Pelabuhan pembongkaran pertama yang disinggahi,
pelabuhan pembongkaran kedua, ketiga, dst. sesuai dengan banyaknya pelabuhan
pembongkaran yang akan disinggahi;
2). Lamanya kapal berlabuh di masing-masing
pelabuhan dan dari tanggal berapa sampai
tanggal berapa;
3). Perincian barang-barang yang akan
dibongkar di masing-masing pelabuhan, yaitu banyaknya, beratnya dan jenisnya.
Sistem Pembongkaran dan Pemuatan Peti Kemas
Terdapat 4 metode dalam pembongkaran dan pemuatan peti
kemas yang umum:
1). Trailler
storage system;
2). The
havy duty fork-lift truck system;
3).
Straddle-carrier system/Sistem straddle carrier
4). Gantry crane system.
1). Trailler storage system
Peti kemas impor yang dibongkar dari
kapal dengan menggunakan crane dan
diletakkan pada road trailer yang
ditarik menuju ke suatu posisi yang telah ditentukan dalam areal penumpukan dan
selanjutnya ditarik dengan menggunakan road
tractor/traktor. Trailer-trailer yang membawa peti kemas untuk ekspor
ditempatkan pada storage area dengan
road tractor dan ditarik untuk dimuat
ke kapal dengan peralatan pelabuhan. Peti kemas- peti kemas tersebut disusun satu per satu dengan ketinggian
satu susun.
2). The havy duty fork-lift truck system
Truck fork-lift dipakai
sebagai pengangkut beban berat dengan kapasitas 42 ton dan sebuah top-lift spreader mampu menumpuk peti
kemas ukuran 40 feet bermuatan penuh dengan ketinggian susun dua hingga tiga
peti kemas, lazimnya dengan ketinggian susun dua. Sebuah side spreader dapat dipakai untuk peti kemas ukuran 20 feet dalam
keadaan bermuatan penuh maupun kosong serta untuk peti kemas kosong ukuran 40
feet. Peti kemas kosong dapat ditumpuk hingga ketinggian susun empat. Truk
jenis ini dapat memindahkan peti kemas dari sisi kapal areal penumpukan.
3).
Straddle-carrier system/Sistem straddle carrier
Penanganan peti
kemas dengan sistem straddle carrier
adalah yang paling menonjol saat ini. Straddle-carrier dapat menumpuk peti
kemas dengan ketinggian susun 2 atau 3 buah, menggerakkan peti kemas antara
dermaga dan lapangan penumpukan serta melakukan bongkar dan muat peti kemas ke
dan dari transportasi darat.
4). Gantry crane system.
Pada sistem ini
peti kemas ditumpuk dengan menggunakan
rail-mounted atau robber-tyred gantry-crane.
Rail crane dapat menumpuk peti kemas
dengan ketinggian hingga susun 5. Pemindahan peti kemas antara dermaga dan
areal penumpukan dilakukan dengan menggunakan unit tractor trailler. Sistem ini menghemat penggunaan lahan karena
penumpukan bersusun tinggi. Gantry crane
memiliki rekor keamanan yang bagus, biaya perawatan rendah dan berumur lebih
panjang bila dibandingkan dengan straddle
carrier.
Kegiatan Pembongkaran dan Pemuatan Barang Curah
Ada
4 sistem dasar pembongkaran muatan curah kering yang dikenal oleh terminal
operator, yaitu grab, sistem
pneumatik, conveyor vertikal dan
tangga bucket (bucket elevator). Untuk unit trhrougput
antara 50 dan 100 ton per jam, sistem yang paling tepat dalah sistem
pneumatik atau sistem conveyor vertikal.
Untuk throughput antara 1000 s/d 5000
ton per jam, maka sistem yang paling sesuai adalah sistem grab atau bucket elevator.
Sistem atau metode pembongkaran dan muatan curah kering paling banyak digunakan
adalah sistem Grab.
Sumber : UNCTAD
: Port Development Handbook, 2000
NB. Terimakasih
untuk mencantumkan sumber apabila mengutip tulisan ini.
pengertian dari grab, sistem pneumatic, conveyor vertical, dan bucket elevator itu apa?
BalasHapustidak bisa dijelaskan atau di deskripsikan sedikit kah?
terima kasih banyak sebelumnya
Ass.wr.wt.saya Ibu Nur Intan tki singapore sangat berterima kasih kepada Aki Soleh, berkat bantuan angka jitu yang di berikan Aki Soleh, saya bisah menang togel 4D yaitu (9669) dan alhamdulillah saya menang (359,juta)sekarang saya sudah bisah melunasi hutang-hutang saya dan menyekolahkan anak-anak saya. sekarang saya sudah bisah hidup tenang berkat bantuan Aki Soleh. bagi anda yang termasuk dalam kategori di bawah ini;
Hapus1.di lilit hutang
2.selalu kalah dalam bermain togel
3.barang-barang berharga sudah habis buat judi togel
4.hidup sehari-hari anda serba kekurangan
5.anda sudah kemana-mana tapi belum dapat solusi yang tepat
6.pesugihan tuyul
7.pesugihan bank gaib
8.pesugihan uang balik
9.pesugihan dana gaib, dan dll
dan anda ingin mengubah nasib melalui jalan togel seperti saya hub Aki Soleh di no; 082-313-336-747.
atau anda bisah kunjungi blog AKI "http://angkaramalantogel.blogspot.co.id/"
Atau Chat/Tlpn di WhatsApp (WA)
No WA Aki : 082313336747
"A T A U B U K A A J A S I T U S K A M I"
UNTUK JENIS PUTARAN; SGP, HK, MACAU, MALAYSIA, SYDNEY, TOTO MAGNUM, TAIPE, THAILAND, LAOS, CHINA, KOREA, KAMBODIA, KUDA LARI, ARAB SAUDI,
AKI SOLEH dengan senang hati membantu anda memperbaiki nasib anda melalui jalan togel karna angka gaib/jitu yang di berikan AKI SOLEH tidak perlu di ragukan lagi.sudah terbukti 100% akan tembus. karna saya sudah membuktikan sendiri.buat anda yang masih ragu, silahkan anda membuktikan nya sendiri.
SALAM KOMPAK SELALU.DAN SELAMAT BUAT YANG JUPE HARI INI
..( `’•.¸( `‘•. ¸* ¸.•’´ )¸.•’´ )..
«082-313-336-747»
..( ¸. •’´( ¸.•’´ * `’•.¸ )`’•.¸ )..
Mhn ijin copy artikelnya ya, untuk belajar, trims
BalasHapusmhn ijin copy artikelnya, untuk belajar, trim
BalasHapusalat mengurangi biaya bongkar muat silahkan hubungi kami PT Osi Plastindo Jaya +62 812-8855-588 : +62 888-8552-057
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMau nanya Pak, apakah Alat bongkar muat curah kering paling efisien ini bisa bermanfaat di perusahaan bapak?
BalasHapus