Selasa, 06 Maret 2012

PERIKANAN TANGKAP & PARIWISATA



 Sinergisitas perikanan tangkap dengan pariwisata perlu dikembangkan di Indonesia saat ini. kedua sektor ini, baik perikanan tangkap maupun pariwisata dapat saling melengkapi dalam usahanya menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Banyak sekali aktivitas perikanan tangkap yang dapat dijadikan objek wisata seperti misalnya proses mendaratkan ikan hasil tangkapan, menarik alat tangkap (beach seine), menaikan perahu ke pesisir sepulang melaut. selain itu, datangnya wisatawan ke wilayah pelabuhan perikanan dapat dijadikan kesempatan oleh nelayan untuk dapat langsung menjual ikan hasil tangkapannya kepada wisatawan langsung.

Akan tetapi, untuk mewujudkan hal ini perlu adanya kerja keras dari berbagai pihak, baik itu pengelola pelabuhan perikanan, dinas pariwisata, nelayan, penjual ikan dan lain lainnya.
Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi bersama-sama yaitu sampah yang masih berserakan di dermaga pelabuhan dan kurang tertatanya pedagang di sekitar pelabuhan sehingga memberikanan kesan yang kurang baik. Jika pelabuhan perikanan ingin "menjual" sektor perikanan tangkap ke wisatawan, minimal kedua hal ini harus diperbaiki. selain itu, nelayan maupun penjual ikan juga harus diarahkan supaya mampu menangani ikan secara baik dan benar sehingga kualitas ikan tidak menurun. Sampai saat ini masih banyak nelayan maupun pedagang yang menjual ikan hasil tangkapan tanpa memperhatikan kebersihan.

Pada gambar diatas dapat dilihat bagaimana nelayan menyimpan begitu saja ikan yang akan dijualnya. Kondisi ini menyebabkan beberapa nelayan enggan untuk datang ke pelabuhan perikanan. Keadaan pelabuhan perikanan yang kotor dan bau juga menjadi salah satu penyebabnya.

seandainya pihak pelabuhan dapat mengelola pelabuhan perikanan menjadi tempat yang menarik, tentu saja akan sangat mudah mendatangkan wisatawan. sebenarnya hal itu tidaklah sulit. banyak alam Indonesia yang memiliki keindahan panorama seperti yang terlihat di Pantai Cisolok Kabupaten Sukabumi